Sepatu adalah alas kaki kita dimana hamper setiap hari kita memakainya. Tetapi sebenarnya sepatu bisa kita buat tidak hanya jadi alas kaki semata. Penampilan Sepatu sering melengkapi penampilan dan menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Dan seiring dengan itu, mulailah bermunculan usaha kecil dari orang –orang yang kreatif untuk menyulap agar sepatu tidak sekedar menjadi alas kaki. Mereka berusaha menyulap sepatu kanvas polos menjadi sepatu kanvas dengan lukisan yang menarik dan menambah penampilan. Mereka yang biasa menggeluti bisnis ini kebanyakan dari kalangan muda.

Sepatu kanvas yang dimodifikasi menjadi sepatu lukis kanvas, masuk di Indonesia sekitar 2006 namun sayangnya belum semarak seperti sekarang ini. Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak 1990-an, di negeri ‘Paman Sam’.Di Amerika Serikat sana, tepatnya di kota New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers

Sneakers yang sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini para penari breakdance. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini.Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’.Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis dan mempopulerkannya kembali tahun 2006-an.



Di negara Asia, tren sepatu lukis kanvas ini berawal di Singapura. Adalah Chee desainer (shoe fetish) yang juga bekerja sebagai akuntan yang mengawali tren sepatu lukis kanvas ini.Chee membuat sepatu karya-karyanya ini dalam jumlah yang terbatas alias dibuat hanya satu buah tiap pasangnya. Jadi, tak akan ada kejadian red carpet fiasco, dimana tetangga sebelah juga pakai sepatu yang sama.

Chee memberi nama hasil karyanya dengan nama ‘Minou’ yang artinya kucing. Minou menjadi terkenal di Singapura tahun 2005-an. So, if you wanted a one of the kind style, sepatu kanvas lukis ini tak boleh dilewati.

Di Indonesia sendiri, sepatu lukis kanvas ini jarang di jual bebas, kebanyakan dijual lewat pesanan atau toko online. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat membeli sepatu lukis kanvas.

Unique@Shoes
Workshop : Jl. Haur Pacuh I No.86D Bandung
(Samp. Monumen Perjuangan Rakyat Dipati Ukur)
Call. 081321838238 / 022 – 91863905
www.sepatu-lukis-kanvas.blogspot.com
Diposting oleh topo



Sewaktu aku diberitahu teman kalo ada sekolah yang ingin camp dengan sistem semi militer, senang sekali aku. Mungkin karena sering aku ikut camp dengan sistem seperti itu. Terdengar pertama kalau calon pesertanya klas 4 sampai 8 (wah.. anak kecil neh...). aku menawarkan diri untuk membuat daftar acara kegiatan ( karena memang tugasku) ternyata sudah dibuat oleh para guru, wah... enak neh pikirku..









Seminggu sebelum kegiatan aku briefing bersama guru-guru di sekolah. Ternyata calon peserta umurnya 4 - 8 th. (ternyata salah denger). "Bisa ngak ya bawain anak - anak" pikirku, mengingat baru beberapa kali pelatihan bersama anak - anak.





Dua hari sebelum pelaksanaan aku harus briefing bersama calon peserta. Dan ternyata oh.. lucu - lucu sekali calon pesertanya. Pertama kali berbicara dan memberi instruksi "perhatian cadet" mereka jawab dengan sigap "Siap Pelatih", mungkin karena mereka anak - anak yang istimewa cepat sekali memahami instruksi. Setelah itu aku harus latihan bersama guru - guru untuk persiapan Upacara Pembukaan (maklum pake TUM, Tata Upacara Militer) lucu juga ngliat guru - guru itu.











Tanggal 15 mei 2009 jam 08.00 waktu pembukaan dimulai dan para cadet mulai baris untuk upacara. Ramai sekali walau yang memimpin regu adalah para gurunya masing - masing.











Paling lucu pada saat PMO dengan berbagai keluhan mereka akhirnya mau duduk di tanah basah. Pada jam "bobo siang" hanya untuk cadet. Kita para pelatih bengong ngak tau mu ngapain.lucu..lucu..





Sehabis "bobo siang" ada beberapa permainan yang kita lombakan salah satunya lomba menangkap belut..

Senang sekali aku ngliat semangat anak - anak itu. Dan lucu ngliat para guru bersemangat untuk lari - lari karena takut sama belut sementara muridnya pada berani...









Di hari kedua kegiatan diawali dengan olahraga pagi. Dan Rapelling (turun tebing) adalah kegiatan yang para cadet tunggu. Walau banyak yang takut tetapi mereka dengan antusias mencoba.






Kegiatan diakhiri dengan Upacara pelantikan cadet oleh orang tua masing-masing cadet. Sedih rasanya kegiatan yang begitu melelahkan tetapi mempunyai arti sendiri buat aku. Pengen rasanya mengulang lagi camp bersama anak-anak itu.



















Banyak yang dapat kita pelajari dari anak-anak itu.. mulai dari kepeduliaannya, kepolosannya, keberaniannya, kepeduliannya dan lainnya.

Diposting oleh topo
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved.